MenteriKeuangan berwenang untuk menetapkan sistem akuntansi dan pelaporan keuangan negara. Dalam Kebijakan Akuntansi Kewajiban/Utang, Kewajiban diklasifikasikan menjadi 2 (dua) kelompok, yaitu kewajiban jangka pendek dan kewajiban jangka panjang. Kewajiban umumnya timbul karena konsekuensi pelaksanaan tugas atau tanggung jawab untuk bertindak

Kementerian Perdagangan akan mulai mewajibkan pencantuman label pada kemasan beras pada 25 Agustus 2018. Aturan yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri Perdagangan Permendag Nomor 59 Tahun 2018 berlaku tiga bulan setelah diundangkan pada 25 Mei 2018 Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan Veri Anggriono menyatakan setiap label kemasan perlu mencantumkan informasi yang benar dan lengkap. “Beras yang dikonsumsi masyarakat harus dijamin keamanannya dan diketahui asalnya,” kata Veri dalam keterangan resmi, Senin 20/8.Dia menjelaskan, kewajiban pencantuman label pada kemasan beras berlaku untuk jenis beras premium, medium, dan khusus. Label harus memuat keterangan mengenai merek, jenis beras, keterangan campuran apabila dicampur dengan varietas beras lain, berat bersih, tanggal pengemasan, dan nama serta alamat pengemas beras atau importir beras.Baca Aturan Wajib Label Kemasan Beras Tuai Pro-Kontra Pelaku UsahaSelain itu, kemasan yang berbahan plastik wajib mencantumkan logo tara pangan dan kode daur ulang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. “Kewajiban pencantuman label pada kemasan beras, dikecualikan pada beras yang diperdagangkan dan dikemas secara langsung di hadapan konsumen,” ujar Veri. Aturan itu juga mengharuskan pelaku usaha, pengemas beras atau importir beras untuk mendaftarkan label sebelum menjual beras dalam kemasan. Pendaftaran dilakukan secara digital melalui portal web juga menekankan bahwa bagi siapa saja yang melanggar kewajiban pencantuman label pada kemasan beras wajib menarik beras dari peredaran dan dilarang memperdagangkan beras dalam kemasan yang tidak mencantumkan label yang telah terdaftar. “Bagi pelaku usaha yang tidak melakukan penarikan beras tersebut dikenai sanksi administratif berupa pencabutan izin usaha oleh instansi penerbit,” katanya.Baca Pemerintah Siap Terbitkan Aturan Penurunan HET Beras MediumPermendag 59/2018 yang mulai beredar pada Juni lalu ini sempat menuai pro-kontra dari pelaku usaha. Ketua Umum Persatuan Pengusaha Beras dan Penggilingan Padi Perpadi Soetarto Alimoeso menyatakan aturan wajib pelabelan beras dalam kemasan mestinya diberikan pengecualian kepada pengusaha kecil. Alasannya, sekitar 80% masyarakat membeli beras curah di pasar tradisional dan warung juga dinilai lebih efektif jika diarahkan kepada 20% penjualan beras yang transaksinya ditujukan untuk konsumen kelas menengah atas. Sehingga, pemerintah bisa memberikan masyarakat pilihan untuk barang kebutuhan pokok. “Penggilingan kecil umumnya bisa menyediakan beras murah dengan kualitas beragam tanpa packing,” kata Soetarto, beberapa waktu pun meminta agar pemerintah tak menggeneralisir regulasi tersebut untuk seluruh pelaku usaha perberasan, sebab dikhawatirkan dapat membatasi ruang gerak penggilingan kecil. Soetarto juga berharap implementasi regulasi tersebut di lapangan tidak akan menghambat pengusaha kecil.Baca Harga Beras Variatif, Pedagang Akui Sulit Terapkan HET di PasarDikonfirmasi secara terpisah, salah satu produsen beras menyatakan tak keberatan dengan regulasi baru pemerintah dan menyatakan kesediaannya untuk mengganti kemasan sesuai dengan persyaratan Permendag 59/2018. “Kalau buat kami sebagai pengusaha akan ikuti aturan pemerintah,” ujar Presiden Direktur PT Buyung Poetra Sembada, Sukarto Bujung di terdengar sederhana, pelabelan beras di satu sisi juga menyimpan kekhawatiran. Guru Besar Institut Pertanian Bogor IPB Dwi Andreas Santosa menyatakan ada satu hal dalam aturan yang akan memberatkan pelaku usaha, yaitu syarat pencantuman varietas. Sebab, kebanyakan petani di Indonesia masih menanam padi dengan menggunakan bibit yang berbeda-beda sehingga jenis varietasnya ikut berbeda hanya itu, usaha penggilingan beras dan pengusaha besar pun akan kesulitan melakukan pengemasan karena jenis beras yang banyak macamnya. “Para pelaku usaha pasti membeli dari petani yang berbeda pola tanamnya,” kata itu dia meminta agar penerapan peraturan bisa diberi pengecualian untuk golongan pengusaha kecil. Sebab, pengusaha kecil yang diharuskan melakukan pengemasan akan menaggung biaya tambahan pada ongkos kemas. Sehingga hal itu dapat menekan potensi keuntungan pun menyarankan agar pemerintah bisa memberi syarat varietas yang jelas dan jenis apa saja untuk dicantumkan ke dalam label beras nantinya. Meski begitu, dia pun mendukung persyaratan label sebagai proses edukasi dan upaya memenuhi hak informasi pemerintah ke pemerintah memang seharusnya memberi jaminan terkait komoditas pangan yang akan dikonsumsi masyarakat. “Konsumen harus punya hak untuk tahu dan hak untuk memilih, namun perhatikan juga sisi usaha,” ujarnya.

Sehingga konsumen benar-benar mendapatkan apa yang dibutuhkan sebagai pembeli. Hal itu diungkapkan oleh Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno dalam peringatan hari Konsumen Nasional (Harkonas) 2015, pada Minggu (19/4) dalam kegiatan jalan santai di Halaman Kantor Gubernur. Menurutnya, Konsumen harus paham antara hak dan kewajiban.

Origin is unreachable Error code 523 2023-06-15 105159 UTC What happened? The origin web server is not reachable. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Check your DNS Settings. A 523 error means that Cloudflare could not reach your host web server. The most common cause is that your DNS settings are incorrect. Please contact your hosting provider to confirm your origin IP and then make sure the correct IP is listed for your A record in your Cloudflare DNS Settings page. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d7a42b12fd10e87 • Your IP • Performance & security by Cloudflare

Sejumlahcalon pembeli memilih beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), Jakarta, Senin (7/8). Kementerian Perdagangan menerbitkan regulasi baru terkait kewajiban pemberian label dalam kemasan beras. Namun, aturan yang sebagaimana tercamtum dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 59 Tahun 2018 itu menuai pro-kontra pelaku usaha.

Jakarta Pemerintah Indonesia akhirnya mencabut kebijakan wajib menggunakan masker bagi masyarakat di tempat umum. Kebijakan tersebut tertuang dalam Surat Edaran SE Nomor 1 Tahun 2023 tentang Protokol Kesehatan pada Masa Transisi Endemi Corona Virus Disease 2019 Covid-19. “Diperbolehkan tidak menggunakan masker apabila dalam keadaan sehat dan tidak beresiko tertular atau menularkan Covid-19,” bunyi Surat Edaran yang ditandatangani Satgas Covid-19 Kamis, 9Juni 2023, dikutip Sabtu 10/6. 7 Cara Mengatasi Jerawat Akibat Penggunaan Masker Penumpang Pesawat di Bandara Juanda Bisa Bebas Masker, Asal Sehat dan Bebas Covid-19 Emiten RS Sarana Meditama Metropolitan Kaji Kebijakan Lepas Masker Dalam Surat Edaran tersebut tertulis pencabutan aturan wajib masker berlaku untuk seluruh pelaku perjalanan dalam dan luar negeri. Kemudian untuk pelaku kegiatan di fasilitas publik. Berbagai ketentuan tersebut sudah berlaku sejak tanggal 9 Juni 2023. “Surat Edaran ini berlaku mulai tanggal 9 Juni 2023, dengan ketentuan dapat dilakukan pengetatan pembatasan kembali apabila terjadi kenaikan kasus yang signifikan,” bunyi beleid tersebut. Meski begitu, Pemerintah tetap menganjurkan masyarakat menggunakan masker yang tertutup dengan baik jika dalam kondisi yang kurang sehat atau beresiko. Baik sebelum dan saat melakukan perjalanan dan kegiatan di fasilitas publik. Selain itu, Pemerintah tetap menganjurkan masyarakat untuk membawa hand sanitizer atau menggunakan sabun dan air mengalir untuk mencuci tangan. Bagi masyarakat yang dalam kondisi tidak sehat dan beresiko tertular atau menularkan Covid-19 harus menjaga jarak atau menghindari kerumunan orang. Pemerintah juga menganjurkan masyarakat untuk tetap menggunakan aplikasi SATUSEHAT untuk membantu memantau kesehatan pribadi. Sementara itu bagi pelaku kegiatan berskala besar tetap harus berupaya melakukan perlindungan secara pribadi dari penularan Covid-19. Aturan ini juga ditujukan kepada pengelola dan operator fasilitas transportasi, fasilitas publik dan kegiatan skala besar. Adapun beberapa upaya yang harus dilakukan antara lain, tetap melakukan perlindungan kepada masyarakat melalui upaya preventif dan promotif untuk mengendalikan penularan Covid-19. Selain itu, tetap melakukan pengawasan, pembinaan, penertiban dan penindakan terhadap pelaksanaan protokol kesehatan. Untukdiketahui, hingga 29 April 2019, stok beras di gudang Bulog secara sebanyak 2.034.965 ton. Jumlah itu merupakan akumulasi dari stok yang dimiliki 26 divisi regional Bulog . Tags Jakarta - Pemerintah telah menggelontorkan bantuan sosial bansos dalam bentuk sembako terhadap warga Jabodetabek yang terdampak pandemi virus Corona COVID-19 dan juga 10 juta keluarga penerima manfaat KPM Program Keluarga Harapan. Salah satu komoditas yang digelontorkan adalah penyaluran bansos beras itu berdampak pada pada penjualan pedagang beras. Seorang pedagang beras di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur yang bernama Samuel mengaku tokonya sepi pembeli sejak ada bansos beras."Yang beli berkurang, ya bisa dibilang sepi. Karena masyarakat masih ada beras, kan dari bansos saja ada 10 kilogram kg," kata Samuel ketika ditemui detikcom di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu 19/12/2020. Bahkan, ia mengaku omzetnya pun anjlok drastis. "Penjualan turun 90%. Ya hanya 10% saja lah buat pedagang, sekarang mah jauh banget," ungkap beras pun menjadi stagnan karena penjualan sepi. "Walaupun mau Natal nggak ada kenaikan. Karena dari bansos itu mereka terima. Jadi stabilnya sudah lama, sejak bansos. Nggak turun, nggak naik. Ya sudah dari Maret lah ya," terang rincian harga beras di Pasar JatinegaraBeras IR III Setra Ramos Rp Cianjur Pandan Wangi Rp Saigon Bandung Rp informasi, pemerintah menggelontorkan bansos beras kepada 10 juta KPM PKH untuk tiga bulan alokasi dari bulan Agustus -Oktober 2020. Masing-masing KPM mendapatkan beras kualitas medium sebanyak 15 kg per bulan yang disalurkan oleh Perum juga menyalurkan bansos beras untuk 1,4 juta keluarga di Jabodetabek yang terdampak pandemi COVID-19. Masing-masing keluarga menerima 25 Kg beras. ara/ara Companien& Co; serta Fa. P.H. Soeters & Co. Perkembangan Pasar Modal waktu itu cukup menggembirakan yang terlihat dari nilai efek yang tercatat mencapai NIF 1,4 milyar (jika di Indeks dengan harga beras yang disubsidi pada tahun 1982, nilainya adalah ± Rp. 7 Trilyun) yang berasal dari 250 macam efek. Tips Sukses Bisnis Beras Menguntungkan dengan Cepat Kebiasaan masyarakat Indonesia dalam mengonsumsi bahan berbasis beras membuat bisnis beras menjadi peluang usaha yang sangat bagus. Bahkan, tingkat penjualan beras di Indonesia sendiri menjadi yang sangat tinggi bila dibandingkan dengan negara lainnya di Asia. Dengan terus meningkatnya permintaan beras yang ada di pasar, usaha jualan beras kemasan pun kini menjadi salah satu usaha yang memiliki masa depan cukup menjanjikan. Lantas, seberapa besarkah peluang bisnis beras ini? Bagaimana tips dalam menjual beras? Temukan jawabannya dengan membaca tips jualan beras di bawah ini. Peluang Usaha Jualan Beras Indonesia adalah negara agraris yang kebanyakan masyarakatnya memiliki mata pencaharian sebagai petani, dan beras menjadi salah satu komoditas pertanian yang paling utama. Beras menjadi salah satu makanan pokok untuk masyarakat Indonesia. Sebagian besar masyarakat di dalamnya memiliki ketergantungan pada nasi sebagai makanan sehari-harinya. Bahkan, banyak yang beranggapan bahwa mereka belum dikatakan makan 3 kali sehari bila belum makan nasi. Nah, kondisi ini membuat usaha jualan beras menjadi ide bisnis yang sangat menjanjikan dan memiliki peluang yang bagus sebagai sumber pendapatan untuk jangka waktu yang panjang. Seakan-akan tidak terpengaruh dengan kenaikan harga beras yang terus meningkat, kebutuhan pokok ini hampir bisa dipastikan permintaannya seiring dengan semakin meningkatnya populasi masyarakat Indonesia. Selama masyarakat masih menjadikan nasi sebagai makanan pokok utamanya, maka pebisnis beras tidak akan kehilangan konsumen. Tingginya permintaan beras yang ada di pasar membuat para produsen beras pun kini lebih memperhatikan tentang bagaimana cara menjalankan usaha beras agar lebih efisien dalam hal memenuhi permintaan pasar pada produk komoditas ini. Tips Sukses Memulai Usaha Jualan Beras Mempersiapkan Modal dan Lokasi Usaha Jualan Beras Untuk memulai usaha jualan beras, Anda bisa melakukannya secara grosir ataupun eceran. Di bawah ini adalah beberapa contoh perkiraan modal untuk usaha grosir beras. Biaya Modal Investasi Belanja Stok 20 Karung Beras Rp 4 Jutaan Umumnya, satu karung beras memiliki berat 20 kg hingga 50 kg. Jadi, bila harga satu karung beras 20kg kekitar dengan asumsi harga beras per kg adalah jika Anda menyetok 20 karung beras di toko grosir beras, maka Anda memerlukan modal sebanyak Rp 4,4 juta. Sewa Lokasi Usaha Rp 10 Jutaan Lokasi adalah salah satu hal yang sangat menentukan keberhasilan usaha beras. Pastikanlah agar lokasi toko beras Anda berada di kawasan yang strategis, mudah dijangkau dari setiap arah, dan juga mudah dilihat oleh banyak orang, seperti di pinggir jalan raya yang padat lalu lintas, dekat perumahan warga, dll. Akan menjadi sangat bagus lagi bila rumah Anda berada di daerah strategis tersebut, jadi Anda tinggal buka saja di depan rumah, sehingga bisa menghemat dana sewa lokasi. Peralatan Usaha Rp 2 Jutaan Dalam hal ini, peralatan usaha yang dimaksud adalah kursi, meja, literan, wadah beras, timbangan, dan juga peralatan lainnya. Sehingga, estimasi biaya secara keseluruhan untuk jualan beras secara grosir adalah Rp16 juta. Biaya Operasional Upah Karyawan Agar usaha jualan beras Anda semakin mudah dan berjalan lancar, Anda bisa merekrut karyawan pada bagian angkut barang atau penjaga toko. Pastikanlah setiap orang yang Anda rekrut adalah mereka yang mau bekerja keras, jujur dan juga cekatan. Mungkin Anda bisa merekrut tetangga atau kerabat yang sedang memerlukan pekerjaan. Upah yang bisa berikan dalam tahap awal ini mungkin sekitar Rp 2 juta perbulan dengan asumsi 1 orang pekerja. Biaya Internet, pulsa telepon, air dan listrik sekitar Rp 500 ribu per bulan Biaya transportasi dan biaya tak terduga lainnya sekitar Rp 1 juta Jadi, estimasi biaya operasional secara keseluruhan untuk grosir beras adalah sekitar Rp 3, juta per bulan Memahami Seluk Beluk Usaha Sembako Sebelum Anda terjun langsung dalam bisnis jualan beras, disarankan untuk menggali informasi dan juga pengetahuan tentang manajemen bisnis sembako. Kebanyakan orang berpikir ingin memulai jualan beras dengan menjadi produsen beras. Tapi, jika kondisi tersebut menyulitkan Anda, contohnya karena modal atau kemampuan lainnya masih terbatas, maka tidak ada salahnya untuk menjadi agen atau distributor terpercaya terlebih dahulu. Hal ini dilakukan sebagai salah satu solusi ampuh agar beras yang disimpan tidak berada terlalu lama di gudang, yang pada akhirnya justru akan menyebabkan kerugian. Menentukan Target Pasar Jualan Beras Target pasar adalah hal utama yang harus dipertimbangkan sebelum memulai bisnis apapun, termasuk bisnis jualan beras ini. Kenapa? karena jika Anda menjual suatu produk tanpa mengetahui target pasar yang ingin dituju, maka kesuksesan bisnis Anda akan jauh dari kata maksimal. Fokus pada kelompok tertentu yang menjadi target pasar adalah suatu kewajiban, yang akan menjadi basic kuat untuk melakukan ekspansi pada segmen lainnya. Target pasar merupakan hal penting yang harus dipikirkan sebelum memulai sebuah usaha. Demikian juga ketika memulai bisnis jual beli beras ini, karena jika kita menjual suatu produk tanpa mengetahui pasaran yang akan dituju, maka kesuksesan bisnis ini tidak akan maksimal. Fokus terhadap kelompok tertentu yang menjadi target pasar adalah sebuah keharusan, yang akan menjadi landasan tepat untuk berekspansi ke segmen pasar lainnya. Menentukan Jenis Beras yang Akan Dijual Semakin lengkap jenis beras yang ingin Anda jual, maka semakin besar juga kesempatan Anda untuk bisa menarik minat pelanggan. Umumnya, para pelanggan tidak hanya mencari beras biasa yang berkualitas saja, sering kali ada juga mereka yang mencari beras organik, beras hitam, beras merah, dll. Untuk itu, sebelum terjun langsung memulai jualan beras, cobalah untuk mengetahui terlebih dahulu jenis beras yang ingin Anda jual. Anda bisa menentukannya dengan mengenal konsumen yang ingin Anda targetkan. Misalnya yang berada disekitar lokasi Anda adalah mereka yang berada di kalangan atas yang lebih mementingkan kesehatannya, maka Anda bisa menjual beras organik ataupun beras merah. Mencari Pemasok yang Terpercaya Anda harus bisa mencari pemasok beras yang sangat terpercaya, yang mampu memberikan kualitas beras terbaik dengan harga yang sesuai. Selain itu, pemasok tersebut juga harus bisa konsisten dan tanggung jawab terkait waktu dan jumlah pasokan berasnya, sehingga bisnis jualan beras Anda bisa berjalan dengan baik. Mempersiapkan Kemasan dan Alat Penakar Beras Kemasan adalah salah satu faktor yang sangat penting dalam menjalani suatu bisnis, karena kemasan adalah komponen yang pertama kali akan dilihat oleh konsumen setelah mereka membeli beras. Sebaiknya, kemasan tidak hanya dibuat menarik, tapi juga harus memperhatikan faktor lainnya, termasuk dalam hal menggunakan material yang ramah lingkungan dan tidak mudah rusak. Mengelola Stok Beras dengan Benar Hal selanjutnya yang harus Anda perhatikan adalah mengelola stok beras Anda. Anda harus bisa mengetahui berapa lama beras Anda bisa bertahan lama, sehingga setiap permintaan beras yang diminta oleh konsumen akan mampu terpenuhi dengan kualitas terbaik. Selain itu, Anda bisa menerapkan sistem FIFO atau First In First Out, sehingga beras yang sudah lebih dulu berada di gudang bisa lebih dulu terjual. Menjalankan Strategi Pemasaran, Pengaturan Harga Dan Keuntungan Sama seperti bisnis lainnya, pemasaran bisnis beras juga memerlukan pemasaran yang baik. Umumnya, untuk pemasaran beras ini Anda bisa melakukan strategi pemasaran dari mulut ke mulut. Selain itu, Anda juga bisa memberikan suatu hadiah untuk pelanggan yang memang loyal. Misalnya dengan membeli beras sebanyak 25 kg akan bisa mendapatkan bonus produk sembako lain, dan sebagainya. Selain itu, Anda juga harus melakukan pengaturan harga yang sesuai, karena konsumen juga tidak hanya ingin membeli beras berkualitas, tapi juga mereka akan mempertimbangkan harga beras yang Anda jual dengan baik. Menjaga Kualitas Beras Dan Pelayanan Pada Konsumen Anda harus bisa memastikan kualitas barang dari pemasok, beras yang diperlukan bukan hanya beras putih, pulen, bersih, dan juga bebas dari kutu, tapi juga harus memiliki kualitas terbaik. Selain itu, kualitas pelayanan juga adalah kunci utama dalam kesuksesan bisnis, seperti pelayanan yang ramah, cepat, tanggap, mau mendengarkan keluhan konsumen, bersabar saat menghadapi konsumen, dan bila perlu cobalah untuk meminta kritik serta saran atas produk yang Anda jual. Nantinya hal ini akan membuat mereka lebih dihargai, bahkan hal ini juga akan membuat konsumen menjadi pelanggan setia Anda. Berinovasi dan Mengembangkan Peluang Kerjasama Inovasi adalah salah satu kunci dalam meraih kesuksesan. Dengan melakukan berbagai hal baru, Anda bisa melakukan berbagai perbaikan atau peningkatan atas jualan beras yang saat ini sedang Anda jalankan. Berikanlah penawaran promo menarik, atau potongan harga yang mampu menarik minat pembeli, lalu berikanlah pelayanan terbaik. Hal lainnya yang bisa Anda berikan adalah kupon pada pelanggan yang bisa ditukarkan jika sudah banyak terkumpul. Penutup Demikianlah berbagai langkah sederhana yang bisa Anda lakukan untuk memulai usaha jualan beras. Jangan lupa juga untuk selalu tetap konsisten dan inovatif agar bisnis jualan beras Anda bisa tetap bertahan. Selain itu, ikutilah selalu perkembangan teknologi terkini agar bisa memudahkan Anda dalam menjalankan bisnis dan meraih keuntungan yang maksimal. Salah satu bentuk pemanfaatan teknologi adalah dengan melakukan promosi dan berjualan online, lalu dengan menggunakan aplikasi keuangan online. Dengan menggunakan software ini, Anda bisa lebih mudah dalam mengelola keuangan agar lebih rapi dan akurat. Dikembangkan dengan basis cloud-system aplikasi akuntansi ukm ini akan membantu Anda untuk melihat laporan keuangan bisnis dimanapun dan kapanpun Anda berada. . 235 12 283 17 63 211 406 219

kewajiban pembeli beras di pasar